Trensains.sch.id– SMA Trensains melakukan pemilihan IPM sebagai bentuk penerapan sistem demokrasi di lingkungan sekolah. Pemilihan IPM Trensains dilakukan Jumat (13/12/2024) di SMA Trensains Muhammadiyah Sragen. Terdapat 10 kandidat calon IPM putra dan 10 kandidat putri yang siap dipilih menjadi ketua IPM periode 2025 – 2026.

Pembukaan acara dilakukan di Masjid Putra yang dihadiri oleh warga Trensains dan pengawas sekolah, Bapak Tri Hartanto. Acara diawali oleh sambutan Sunardi, selaku Kepala Sekolah Trensains. Sunardi mengatakan jika pemilihan IPM sebagai bentuk latihan dasar kepemimpinan santri di lingkungan sekolah. Kemampuan memimpin di sekolah bisa menjadi modal santri ketika telah berada di lingkungan masyarakat.

Pemilihan IPM dilakukan dengan semangat kolaborasi untuk mewujudkan sinergi pemimpin sejati. Tri Hartanto berpesan kepada santri yang terpilih untuk memanfaatkan kepemimpinan ini sebagai bentuk pelatihan diri menghadapi permasalahan dan melatih kolaborasi bersama masyarakat.

Warga Trensains berhak memilih tiga kandidat IPM putra dan putri. Pemilihan dilakukan secara E-Voting. Setiap santri menyiapkan kartu pelajar sebagai syarat bisa memilih. Tentunya, pemilihan dilakukan secara Luber Jurdil. Kandidat dipilih sesuai dengan kampanye yang dilakukan sebelumnya, melalui visi misi dan debat calon IPM.

Trensains mengajarkan santrinya untuk selalu berpartisipasi secara aktif dalam mengambil keputusan. Salah satunya melalui pemilihan ketua IPM. Suara mereka menjadi semangat demokrasi yang harus dijunjung tinggi sebagai perwujudan sikap cinta tanah air dan bangsa.

Melalui IPM, santri Trensains tidak hanya pintar dalam akademik, tetapi juga bidang soft skill, seperti kepemimpinan. Trensains mendorong santrinya untuk memiliki jiwa kepemimpinan, kritis dalam setiap masalah, dan siap berkolaborasi dalam masyarakat.
