
Salah satu misi Trensains yaitu mengantarkan santri masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) impian. Awal masuk, santri telah memiliki perguruan tinggi impian dan Trensains membantu untuk mewujudkan impian tersebut. Mulai dari kelas satu sampai tiga, santri telah dikenalkan dengan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman luar biasa yang membuatnya mampu bersaing dengan siswa-siswa sekolah lain.
Lulusan Trensains didorong dan diupayakan masuk perguruan tinggi impian dalam negeri maupun luar negeri. Hal tersebut masuk dalam misi Trensains ‘Mengantar santri untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi dalam bidang kealaman.’ Salah satu perwujudannya yaitu santri didorong mencari pengalaman akademisi dari dalam dan luar pesantren.
Pengalaman luar biasa telah didapat salah satu santri Trensains sebagai upaya memudahkan santri tembus perguruan tinggi. Luthfiyah Salsabila Azzahro, santri Trensains yang lolos Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Persiapan S1 di Luar Negeri Angkatan 4 yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional. Luthfiyah berkesempatan belajar di Fudan University, Sanghai China, yang dilaksanakan pada 24 Juni—7 Juli 2024. Di Fudan University, Luthfiyah memperoleh ilmu yang bermanfaat dari universitas yang menduduki peringkat top 100 universitas dunia tersebut. Ilmu yang diperoleh mulai dari kecanggihan teknologi China, kebiasaan orang-orang China yang gigih dan kompetitif, dan strategi orang China dalam menghadapi isu-isu sosial di dunia. Luthfiyah bersyukur lolos beasiswa BIM sebagai bekal masuk kampus nantinya.
Tips Belajar
Di sini, Luthfiyah memberikan tips belajarnya sehingga dia mampu lolos Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Persiapan S1 di Luar Negeri Angkatan 4 di Fudan University, Sanghai China. Yuk simak tipsnya!
1.Kenali Dirimu
Apa yang membuatmu nyaman, itulah yang kamu lakukan. Luthfiyah adalah tipe anak yang suka keramaian. Bertemu banyak orang membuatnya senang dan cepat dalam memahami materi pelajaran. Pertama, kalian kenali dirimu dalam hal apapun. Misalnya suka belajar dalam keramaian seperti Luthfiyah, bertemulah dengan orang-orang dan cari ilmu dari situ. Kalau lebih suka keheningan, temukan tempat sunyi yang mendukung belajarmu.
2. Manajemen Waktu
Sekolah di Trensains membuat Lufiyah belajar dalam memanajemen waktu. Luthfiyah mengutamakan semua kegiatan sekolah dan di luar sekolah. Tanamkan pemahaman “waktuku sahabatku”. Prioritaskan kegiatan yang mendekati deadline dan jangan dadakan. Belajar menghadapi ulangan jangan kebut semalam. Harus dilakukan perlahan sampai bisa.
3. Apa yang kamu pelajari, sampaikan ke orang lain
Luthfiyah tipe orang yang suka cerita. Dari kebiasaannya tersebut, ilmu yang didapatkan selalu dia sampaikan ke orang lain. Ketika teman memerlukan bantuan dan Luthfiyah paham, dia tidak senggan berbagi ilmu tersebut. Selain bermanfaat bagi orang lain, tips ini membuat Luthfiyah semakin paham dengan ilmu yang diperoleh karena selalu dipikirkan dan diucapkan berulang.
4. Berdoa dan berzikir
Tips ini adalah yang terpenting. Selain berusaha dengan giat belajar, berdoa dan berzikir juga harus dilakukan. Berdoalah dengan sungguh-sungguh kepada Sang Maha Arif dan Bijaksana, Allah Swt.
5. Dukungan dari berbagai pihak
Luthfiyah menyadari dukungan dari berbagai pihak sangat membantunya dalam meraih impian. Orang tua dan keluarga membuatnya bisa sejauh ini. Dukungan teman-teman juga menjadikannya pribadi yang semangat dan selalu ceria dalam belajar. Tak kalah penting, Luthfiyah bersyukur bersekolah di Trensains. “SMA Trensains memanglah sekolah yang sangat mengapresiasi siswanya, menghargai setiap usaha kecil dari siswanya,” ujar Luthfiyah. Luthfiyah menerima dukungan terbaik dari sekolahnya, mulai dari fasilitas, bimbingan beasiswa atau lomba, dan kemudahan dalam mendapatkan informasi meski di sekolah pondok.
Itulah tips yang Luthfiyah bagikan. Banyak ilmu yang bisa didapatkan dari program Beasiswa Indonesia Maju. Salah satunya memudahkannya dalam masuk perguruan tinggi impiannya dan meraih cita-citanya. Terakhir Luthfiyah berpesan, “Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China.”