SMA Trensains Muhammadiyah Sragen Melakukan Pengamatan Hari Tanpa Bayangan

Trensains.sch.id– Fenomena astronomi yaitu kulminasi dapat diamati di berbagai daerah Indonesia. Kulminasi atau Hari Tanpa Bayangan terjadi di Sragen (12/10/2024). SMA Trensains Muhammadiyah Sragen melakukan pengamatan Hari Tanpa Bayangan di area pondok Trensains.

Santri melakukan pengamatan Hari Tanpa Bayangan

Pengamatan fenomena Hari Tanpa Bayangan dilakukan 104 santri kelas 11 SMA Trensains Muhammadiyah Sragen. Pengamatan diawali dengan penyampaian materi oleh penanggung jawab sains, Arifin Aji Nugroho.

Sebelum mengamati, santri mendapat materi tentang kulminasi atau Hari Tanpa Bayangan

Kulminasi atau Hari Tanpa Bayangan adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. Matahari akan tepat berada di atas kepala atau di titik zenit. Hal tersebut membuat bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena tepat dengan posisi benda.

Santri antusias mengamati meskipun panas-panasan

Selanjutnya para santri melakukan pengamatan langsung di lapangan. Santri mengamati menggunakan alat Tiang Keliling Bumi, yaitu alat untuk mengukur keliling Bumi dengan memanfaatkan sinar Matahari. Berdasarkan pengamatan, fenomena Hari Tanpa Bayangan terjadi di pukul 11.22 WIB.

Hari Tanpa Bayangan terjadi pukul 11.22 WIB

Pengamatan Hari Tanpa Bayangan merupakan serangkaian pembelajaran di luar kelas yang mengkaji Ayat-Ayat Semesta karya Agus Purwanto. Berbagai pengamatan yang dilakukan SMA Trensains sebagai bentuk program Trensains sebagai sekolah sains pertama di Indonesia.

Bagikan Artikel:

Leave a Comment

SMA Trensains Muhammadiyah Sragen, menyiapkan Ibnu Sina abad 21 dengan mengkaji & meneliti ayat-ayat semesta dalam Al-Quran dan Hadis Nabawi.


Hubungi Kami

Pesantren Sains Trensains Muhammadiyah Sragen

Dawe RT. 15 RW. 06, Banaran, Kec. Sambungmacan, Sragen, Central Java, Indonesia 57253