
SMA Trensains Muhammadiyah Sragen menempati urutan pertama sekolah dengan prestasi terbanyak berdasarkan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud. Pembaharuan data Puspresnas per 13 April 2025, SMA Trensains mengumpulkan 914 medali dari berbagai ajang perlombaan. Perolehan tersebut menjadikan SMA Trensains berada di atas SMA Pradita Dirgantara dan SMAN Unggulan MH Thamrin.
“Peningkatan prestasi setiap tahun meningkat pesat. Tahun ajaran ini (2024–2025), Trensains memperoleh 647 prestasi di semester ganjil,” ujar Yesi Yuliani, selaku Penanggung Jawab Bidang Prestasi.
SMA Trensains secara konsisten mengalami peningkatan perolehan prestasi siswa dalam berbagai kejuaraan, baik provinsi, nasional, maupun internasional. Trensains memperoleh 429 prestasi pada tahun ajaran 2022-2023. Tahun ajaran 2023-2024, Trensains memperoleh 916 prestasi, sedangkan tahun ajaran ini belum selesai dan sudah memperoleh 647 prestasi.
SMA Trensains juga mengalami peningkatan prestasi Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Tahun 2023, sebanyak 6 (27%) dari 22 siswa lolos SNBP, 5 (24%) dari 21 siswa lolos SNBP 2024. Tahun 2025, 13 (52%) dari 25 siswa lolos SNBP di jurusan dan kampus top Indonesia.
Banyaknya perolehan prestasi di berbagai perlombaan mampu membawa anak lolos SNBP. Fajrin Ahmad Habibi merupakan penerima Golden Ticket Departemen Sains Aktuaria Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dari mengikuti kompetisi riset National Applied Science Project Olympiad (NASPO) 2024. Ahmad Fajar Islami sebagai penerima Golden Ticket S1 Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya setelah mengikuti Airlangga Education Expo (AEE) 2025. Keduanya lolos SNBP 2025 melalui Golden Ticket tersebut.
SMA Trensains Muhammadiyah Sragen sebagai sekolah dengan jumlah prestasi terbanyak Puspresnas tidak terlepas dari sarana-prasarana, lingkungan, budaya, dan sistem pendidikan sekolah yang mendukung.
“Karena mereka (santri) mencontoh kakak kelasnya, mereka mendapatkan uswatun hasanah prestasi dari kakak kelasnya, mereka selalu ingin memiliki prestasi lebih dari kakaknya,” kata Arief Dwi Cahyono selaku Kesiswaan.
Yesi menambahkan, peningkatan prestasi di tahun ajaran ini meningkat pesat karena antusias anak-anak dan dukungan orang tua serta guru menjadi faktor penting.