TRENSAINS SRAGEN DUDUKI TOP 1 PRESTASI TERKURASI PUSPRESNAS

Mengawali kegiatan pasca libur lebaran, SMA Trensains Muhammadiyah Sragen berhasil menduduki posisi pertama sebagai sekolah dengan prestasi terkurasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) terbanyak. Hal ini terlihat dalam laman Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT) Puspresnas pada 13 April 2025 yang menunjukkan SMA Trensains Muhammadiyah Sragen menempati posisi pertama dengan 914 medali/prestasi. Kemudian disusul SMA Pradita Dirgantara dengan 912 medali/prestasi dan SMAN Unggulan M.H. Thamrin dengan 696 medali/prestasi.

Apa itu kurasi prestasi? Kurasi prestasi adalah proses mengidentifikasi, menilai, menyimpulkan dan memberikan pengakuan resmi oleh kementerian kepada suatu ajang talenta dan/ atau prestasi talenta peserta didik yang diselenggarakan di luar Kemendikbudristek (Puspresnas dan BPTI, Ajang yang kepesertaaannya merupakan representasi negara); atau kepada peserta didik berprestasi talenta sehingga bermanfaat bagi peserta didik, penyelenggara ajang, dan pemerintah. Kemudian hasil kurasi tersebut dihimpun dalam Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT) sebagai pangkalan data talenta nasional yang mendukung pencatatan dan pemetaan talenta nasional yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Tim SMA Trensains Muhammadiyah Sragen sudah mengenal kurasi prestasi dan SIMT sejak tahun 2023. Ketika awal pengenalannya, SMA Trensains Muhammadiyah Sragen baru mencatatkan dua siswanya dalam SIMT yaitu Muhammad Azhar Aziz (Zeolite Generation) dan Ahmad Yasser Aulia Tanjung (Zeolite Generation) yang saat itu berhasil meraih Medali Perunggu Bidang Matematika, Sains, dan Teknologi dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2022. Kemudian setelah itu, mulailah mendalami lebih lanjut terkait kurasi prestasi dan menindaklanjutinya.

Tidak hanya sekadar untuk mencatatkan prestasi siswa dalam SIMT, kurasi prestasi ini juga dapat digunakan dalam beberapa hal. Pada tahun 2023, pertama kalinya SMA Trensains Muhammadiyah Sragen turut serta dalam seleksi Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Persiapan S1 Luar Negeri. Dalam seleksi tersebut, salah satu persyaratannya adalah siswa memiliki prestasi yang terkurasi oleh Puspresnas. Delapan siswa dinyatakan Lolos Seleksi Administrasi BIM Persiapan S1 Luar Negeri. Akhirnya terdapat dua siswa yang Lolos sampai tahap akhir dan menjadi awardee BIM Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 4. Selain untuk seleksi BIM Persiapan S1 Luar Negeri, pada tahun berikutnya dua Alumni SMA Trensains Muhammadiyah Sragen juga Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dengan memanfaatkan prestasi yang telah terkurasi Puspresnas.

Dengan potensi yang ada akhirnya Tim Trensains semakin intens mengajukan kurasi prestasi yang diperoleh siswa. Pada SNBP 2024, mengawali penggunaan hasil kurasi prestasi yang turut serta dilampirkan dalam dokumen pendukung prestasi. Begitu pula pada SNBP 2025, setiap siswa eligible melampirkan 3 prestasi terbaiknya dan 90% diantaranya telah terkurasi Puspresnas. Hasilnya 13 siswa (52% siswa eligible) dinyatakan Lolos SNBP 2025. Tidak hanya berhenti di situ, hasil kurasi yang ada juga dapat digunakan dalam proses seleksi beasiswa lain dan seleksi masuk perguruan tinggi.

Capaian ini bukanlah akhir bagi Trensains. Hal ini menjadi penyemangat baru bagi Tim Trensains untuk terus selalu berinovasi dan berkembang guna mewujudkan Tradition of Excellence dalam setiap proses dan langkahnya. Sejatinya proses kurasi ini merupakan salah satu bentuk apresiasi bagi seluruh siswa SMA Trensains Muhammadiyah Sragen atas segala capaian prestasi yang diperoleh. Proses yang dilalui tidak selalu mudah dan lancar. Terkadang dalam proses pengajuannya Tim Trensains juga mengalami penolakan. Hal inilah yang menjadi pembelajaran dan selalu melakukan perbaikan agar ke depan dapat mencapai yang lebih baik lagi. (AAN)

Bagikan Artikel:

Leave a Comment

SMA Trensains Muhammadiyah Sragen, menyiapkan Ibnu Sina abad 21 dengan mengkaji & meneliti ayat-ayat semesta dalam Al-Quran dan Hadis Nabawi.


Hubungi Kami

Pesantren Sains Trensains Muhammadiyah Sragen

Dawe RT. 15 RW. 06, Banaran, Kec. Sambungmacan, Sragen, Central Java, Indonesia 57253