TRENSAINS.SCH.ID, Sragen — SMA Trensains Muhammadiyah Sragen melaksanakan vaksinasi kepada 34 orang guru dan karyawannya pada Jumat (27/08) di halaman UPTD Puskesmas Sambungmacan 2, Kab Sragen.
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Satgas Covid Trensains dengan UPTD Puskesmas Sambungmacan 2.
Kegiatan ini dimulai jam 08.00 hingga 11.00 dengan pembagian kelompok ustadz berangkat lebih awal pukul 08.00, kemudian disusul oleh ustadzah pada pukul 09.30 WIB.
Wakil Direktur Pesantren Sains Trensains Muhammadiyah Sragen, ustadz Hakim Zanky Lc, mengatakan “Kami berterima kasih atas partisipasi dan kesediaan ustad ustadzah. Vaksinasi ini adalah pilihan ikhtiar dalam penjagaan diri dari kebinasaan. Tidak vaksinpun juga bagian dari ikhtiar penjagaan diri. Kami berharap semuanya ini membawa kesehatan, keselamatan, serta kemaslahatan bersama dan pada akhirnya membantu kelancaran serta kondusivitas proses pendidikan di lingkungan SMA Trensains Muhammadiyah Sragen”.
Petugas dari puskesmas menginformasikan kepada seluruh peserta bahwa vaksin batch I yang diberikan adalah Sinovac, batch II akan dijadwalkan pada tanggal 24 September 2021 di lokasi yang sama.
Ustadz Hakim menambahkan, “Terlepas dari apapun jenis vaksin yang digunakan, sebaiknya tidak perlu lagi kita berdebat tentang pro-kontra vaksin. Yang jelas, pemerintah serta PP Muhammadiyah sudah memberikan lampu hijau terhadap vaksinasi ini.”
Di akhir, direktur Trensains, Ustadz Mohammad Fahrurroni, berpesan, “Di tengah suasana virus yang sedang mewabah, tugas kita adalah tetap berikhtiar, berdoa dan beetawakkkal kepada Allah SWT. Salah satu langkah riil bentuk ikhtiar adalah dengan vaksin. Semoga ikhtiar vaksinasi ini diridhai Allah dan berdampak positif untuk kita semua.”
*****
Sebagimana diketahui, SMA Trensains Sragen merupakan sekolah unggulan nasional Muhammadiyah yang telah ditetapkan tahun 2021 oleh PP Muhammadiyah.
Sekolah dengan format pesantren ini bukan pesantren biasa melainkan pesantren sains. Trensains mengingatkan dan menyadarkan bahwa di dalam al-Quran, terdapat 800 ayat alam yang mengarah pada pemahaman dan penguasaan sains dan teknologi. Umat Islam harus kembali kuasai IPTEK karena secara empirik, mengatakan bahwa bangsa-bangsa yang eksis adalah bangsa-bangsa yang menguasai sains fundamental.
Trensains berikhtiar melahirkan saintis muslim abad 21. Santri Trensains selain harus memahami bahasa Arab dengan baik sebagai tool memahami al-Quran. Mereka juga harus piawai dalam matematika dan sains.
(Taubah Setiawan, Humas Trensains)