Kurikulum Trensains
Berpijak dari Visi, Misi, dan Tujuan Trensains, maka kurikulum Trensains adalah Kurikulum Unifikasi. Kurikulum Unifikasi memiliki pengertian dan karakteristik sebagai berikut :
- Kata Unifikasi atau Unifikatif memiliki makna penyatuan atau penggabungan. Kata lain yang sepaham dengan Unifikasi adalah Integrasi. Kata Unifikasi atau Integrasi dianggap mewakili ide besar Trensains yang hendak menggabungkan antara Sains dan Islam, dengan kata lain Sains yang berbasis al-Quran
- Secara teknis, Kurikulum Unifikasi adalah kurikulum adaptif yang mengkolaborasikan kurikulum pendidikan nasional dan kurikulum pesantren sains.
- Secara filosofis dan isi, kurikulum pesantren sains merupakan kolaborasi antara materi al-Quran, materi sains, dan materi bahasa.
- Dalam penerapannya, ketiga materi tersebut terintegrasi dalam aktifitas pesantren selama 24 jam.
Materi Ajar
Sains yang dibahas di Trensains adalah sains yang menjadi pondasi teknologi yakni sains kealaman (natural science), bukan sains humaniora. Sains kealaman adalah sains dengan alam sebagai obyek kajiannya yang secara formal terbagi dalam bidang-bidang sains astronomi, biologi, fisika, kimia, geologi, farmasi, dan kedokteran maupun terapan teknologinya. Langkah sederhana dan praktis untuk mendapatkan gambaran atau pandangan tentang sains kealaman dari al-Quran adalah mengidentifikasi semua ayat yang meyinggung bagian-bagian alam dengan semua fenomenanya. Sebagai contoh, ayat kauniah jika memuat kata air, awan, besi, bintang, burung, cahaya, darah, emas, jahe, kapal, kilat, langit, dan zarrah. Perhitungan langunsg menghasilkan 1108 ayat dimaksud dan masih bersifat umum. Pemilahan dengan batasan makna atau pesan lebih spesifik menyisakan 800 ayat.
Secara factual al-Quran diungkapkan dengan bahasa Arab, bahkan dengan sadar dan jelas al-Quran menyatakan bahwa dirinya diturunkan dalam bahasa Arab. Urgensi bahasa Arab pernah disinggung Rasulullah Saw dengan berpesan agar belajar dan mengajarkannya, terlepas dari perdebatan ulama mengenai kesohihan hadisnya. Demikian pula Amirul Mukminin Umar bin Khattab ra. Berkata “Bersemangatlah mempelajari bahasa Arab karena ia adalah bagian dari agamamu”.
Salah seorang ulama terkemuka Ibnu Taimiyah pernah berfatwa : “Sesungguhnya bahasa Arab itu sendiri bagian dari agama dan hokum mempelajarainya adalah wajib, karena memahami Al-Kitab dan As-Sunnah itu wajib dan keduanya tidaklah bisa difahami kecuali dengan memahami bahasa Arab. Hal ini sesuai dengan kaidah : Apa yang tidak sempurna suatu kewajiban kecuali dengannya maka ia juga”.
Bahasa Arab di Trensains diperlukan bukan sekedar untuk berkomunikasi tetapi penelaahan lebih serius atas teks-teks al-Quran, yang tanpanya pemahaman al-Quran dengan terjemah menyebabkan banyak kehilangan informasi.
Dengan demikian, materi ajar yang diberikan untuk para santri Trensains meliputi tiga hal : natural science, al-Quran beserta seluk beluknya dan bahasa Arab. Ketiga materi tersebut jika diturunkan menjadi materi mayor atau pokok, adapun materi lainnya bersifat sebagai penunjang.
Tabel Materi Mayor Trensains
No | Subject | Mata Pelajaran | Keterangan |
1 | Natural Science | Matematika | Matematika Wolfram |
Fisika | |||
Biologi | |||
Kimia | |||
Ilmu Falak | Ilmu Bumi dan Antariksa | ||
2 | Filsafat Sains | Filsafat Sains I | Sains :a. Pengantar b. Sejarah sains islam dan sains konvensional c. Biografi ilmuan Filsafat : a. Pengantar, pengertian, sifat, dan fungsi b. Sejarah (Filsafat Yunani Kuno) c. Filsafat Sains |
Filsafat Sains II | Sains dan Problematika Ketuhanan :a. Hubungan Tuhan, manusia, dan alam b. Materialisme Ilmiah c. Sains Lama d. Sains Baru Agama dan Sains : a. Tren Kajian b. Jenis Hubungan c. Teori Big Bang Perbandingan Sains Islam dan Sains Barat : a. Islamisasi Sains b. Saintifikasi Islam c. Sains Islam | ||
3 | Al-Quran dan Hadis | Ilmu Al-Quran | Ilmu al-Qurana. Konsep al-Quran b. Konsep Wahyu c. Orisinilitas al-Quran d. Sarana dan kaidah memahami al-Quran e. Kaidah-kaidah tafsir |
Tafsir Kauni | Tafsir Kauni :a. Manhaj Tafsir ‘Ilmi (Tafsir Sains) b. Konsep integrasi al-Quran dan sains c. Studi ayat-ayat dan hadis sains | ||
Ilmu Hadis | Ilmu Mustholah al-Hadis | ||
Tajwid dan Tahfidz | Hafalan ayat-ayat kauniah | ||
4 | Bahasa | Bahasa Arab | Lughah Asasiyah, Muthalaah, Qowaid Lughah |
Bahasa Inggris | |||
Bahasa Indonesia | |||
5 | Studi Islam dan Kemuhammadiyahan | Aqidah | Tauhid sebagai Asa Sains :a. Konsep Aqidah b. Konsep Dinul Islam c. Konsep Tauhid d. Realisasi Tauhid dalam Kehidupan e. Mendakwahkan Tauhid kepada Dunia |
Tarikh | Sirah Nabawiyah, Sejarah peradaban Islam, Sejarah Indonesia | ||
Fiqh dan Ushul Fiqh | |||
Kemuhamadiyahan |
Program Penunjang
Program Pendalaman Sains Kealaman
- Kegiatan Riset dan Obserfasi
- Fismath Camp
- Tahajud Fisika (Midnight)
- MIPA Club
- Bimbingan Atlet Olimpiade
- Kuliah Umum dan Seminar
- Training Motivasi
Program Peningkatan Bahasa Asing
- Pembiasaan Berbahasa Asing (Muhadatsah Yaumiyyah)
- English-Arabic Camp
- Ilqo Mufrodat
- Muhadloroh
- Language Competition
Program Goes to Campus
- Bimbingan Tes Perguruan Tinggi
- Kunjungan Kampus
Program Pengabdian Masyarakat
- Pelatihan Dai’ (‘Idad Du’at)
- Qoryah Thoyibah dan Santri Mengabdi
- Pengelolaan TPQ
- Khutbah Jum’at
Kegiatan Harian
04.00-04.30: Bangun, tahajjud, persiapan shalat subuh
04.30-05.00: Shalat subuh, dan tilawatil quran
05.00-05.30: Kegiatan bahasa (vocabulary, ilqo mufrodat)
05.30-06.50: Kegiatan mandiri, piket, MCK, makan pagi, persiapan sekolah
06.50-07.00: Apel pagi, doa bersama sebelum masuk KBM
07.00 – 12.50: KBM di kelas, satu kali istirahat pukul 09.50 – 10.10
12.50-14.00 Persiapan shalat dan Makan siang
14.00-15.00 Wajib Tidur
15.00-15.30 Sholat ashar dilanjutkan kajian dan atau kajian kitab
14.30-15.00: Persiapan shalat Ashar
15.00-16.00: Shalat Ashar
16.00-17.00: Ekstrakurikuler (bergantian dengan kajian kitab)
17.00-17.30: Kajian Kitab
18.00-18.30: Shalat Margib, tilawah/kajian
18.30-19.00: Makan malam
19.00-19.30: Shalat isya
19.30-20.00: Persiapan belajar malam
20.00-21.30: Belajar malam di kelas
22.00.00-04.00: Istirahat malam