Trensains Persiapkan Santrinya Untuk Melejit di Perguruan Tinggi Favorit

Santri memulai acara dengan mengaji bersama.

SMA Trensains Muhammadiyah Sragen persiapkan santri kelas XII untuk sukses menuju perguruan tinggi dengan mengadakan Penguatan Spiritual Santri Goldilocks Generation, pada Jumat dan Sabtu, 29-30/9/2023.

Santri diberikan informasi oleh waka kurikulum mengenai program sukses kelas XII yang akan mereka jalani hingga mereka lulus dari Trensains.

Acara ini merupakan acara rutin tahunan dan menjadi awal rangkaian program rutinan sukses kelas XII menuju ke perguruan tinggi. Acara ini ditujukan untuk memantapkan dan membuka mindset santri akan potensi diri yang dimiliki serta menggugah kesadaran santri untuk memaksimalkan segala daya dalam menggunakan sisa waktu di kelas XII yang tinggal beberapa bulan.

Ust Dodok, memberikan wawasan ke depan bagi santri agar siap membawa kebermanfaatan kepada sesama dilandasi spirit Al-Maun.

Sebagai motivator di sesi pertama, Jumat, 29/9/2023 adalah ust H. Dodok Sartono, SE, MM. Beliau sekarang ini menjabat sebagai Sekretaris PWM Jawa Tengah.

Santri memperhatikan penjelasan ust Dodok, yang menggunakan uang 100 ribu sebagai alat peraga.

Di sesi motivasinya, ust Dodok banyak memberikan pemantik wawasan santri dalam menghadapi tantangan ke depan. ‘Jadi pejuang atau jadi pecundang di Trensains’ berulang kali diulang-ulang oleh ust Dodok agar masuk di mindset santri. “Tanggung jawab itu ciri seorang pejuang, mencintai sepenuh hati, serta jujur”, tegasnya. Sesi motivasi ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.30 WIB.

Para asatidz tim sukses kelas XII membersamai santri dalam acara penguatan spiritual Goldilocks.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kelas XII beserta asatidz tim sukses kelas XII.

Ust Ali memberikan penjelasan tentang pentingnya penyucian diri sebagai awal menggapai cita-cita mulia.

Di sesi kedua dari penguatan spiritual santri, Sabtu, 30/9/2023, diberikan materi oleh ust Ali Thohari, SE, staff pengajar Trensains yang berkecimpung di dunia ruqyah syar’i. Di awal, santri diajak memahami esensi Al Quran sebagai Asy-Syifa atau obat penyembuh, dimana Al Quran adalah penawar atau obat bagi penyakit hati.

Kemudian santri diajak untuk meneguhkan tauhidnya, percaya semua ketetapan Allah. Kemudian santri menjalani proses ruqyah, menghilangkan apa yang jadi keresahan dan hambatan yang berasal dari diri.

Acara ini berlangsung selama 4 jam dari pukul 08.00 WIB.

Bila di hari pertama, santri diajak untuk memantabkan visi dan tekad dalam kontribusi ke depan, maka di sesi kedua, santri direset kalbunya atau diajak menyucikan diri melalui pembersihan diri dari penyakit hati.

Santri mempersiapkan kantong plastik hitam dalam sesi penyucian diri melalui ruqyah.

Inilah seriusnya Trensains dalam menyiapkan santrinya menuju ke jenjang perguruan tinggi. Di akhir kegiatan ini harapannya santri memiliki gambaran dan keinginan kuat dalam menyongsong masa depannya dengan hati yang bersih dan lapang, terbebas dari kegelisahan dan ganjalan hati.

Tertarik menyekolahkan putra-putri anda kesini? Klik disini

Bagikan Artikel:

Leave a Comment

SMA Trensains Muhammadiyah Sragen, menyiapkan Ibnu Sina abad 21 dengan mengkaji & meneliti ayat-ayat semesta dalam Al-Quran dan Hadis Nabawi.


Hubungi Kami

Pesantren Sains Trensains Muhammadiyah Sragen

Dawe RT. 16, Banaran, Kec. Sambungmacan, Sragen, Central Java, Indonesia 57253